Kamis, 22 Maret 2018

Strategi dalam membuat analisa dan metode pendekatan dalam membuat perancangan Sistem

Analisa???
Kenapa kita harus membuaat analisa ketika kita akan membuat sistem???
Analisa sangat diperlukan sekali ketika kita akan membangun sebuah sistem, dalam contoh dunia nyata saja...Ketika kita akan membangun sebuah rumah, kita harus membuat analisa terlebih dahulu...Apa saja yang kita butuhkan dalam membuat rumah???material apa saja yang harus disiapkan??kemudian bagaimana kita juga harus melihat tanah yang akan dibangun sebuah rumah. Tanpa kita mengidentifikasi semuanya...kita akan merasa kesulitan dalam membangun sebuah sistem.
 Itupun sama ketika kita akan membangun sebuah sistem, kita harus mencari permasalahan dalam sistem tersebut...Apakah ada kekurangan atau dalam sistem yang berjalan tersebut sudah bagus. 
JIka masih ada kendala dan permasalahan, kita bisa mengembangkan sistem tersebut lebih baik agar dapat digunakan oleh masyarakat.

Ada beberapa cara strategi dalam membuat analisa :

  1. Kita harus melakukan observasi terlebih dahulu ke Obyek penelitian / Client Kita.
  2. Jika observasi sudah dilakukan, kita harus melakukan interview kepada client tersebut agar kita dapat mendapatkan data secara jelas.
  3. Dengan menggunakan Kuesioner yang dapat kita bagikan ke user atau client yang kita tuju.
Setelah kita membuat analisa, kita dapat memilih metode dalam perancangan sistem, yaitu :
  1. Menggunakan secara klasik yaitu dengan menggunakan perancangan Context Diagram, Data Flow Diagram, HIPO
  2. Berbasis Objek dengan menggunakan perancangan UML (United Modelling Language)   
Ehm...tidak hanya disitu saja, tetapi perancangan itu harus dilanjutkan sampai dengan Perancangan Basis data dan perancangan antar muka dalam pembuatan sistem.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Data Flow Diagram

Perbedaan Context Diagram, Data Flow Diagram dan HIPO Setelah beberapa minggu lalu belajar tentang Context Diagram, sekarang ini saya aka...